Thursday, June 4, 2015

Reaksi Legenda Sepakbola Terhadap Mundurnya Blatter

Reaksi Legenda Sepakbola Terhadap Mundurnya Blatter

Mundurnya Blatter memancing reaksi dua legenda sepakbola (Foto: Reuters)
ZURICH – Baru lima hari menjabat sebagai Presiden FIFA, Sepp Blatter pada Selasa 2 Juni 2015 memutuskan untuk mundur dari pucuk pimpinan tertinggi organisasi sepakbola dunia itu. Skandal korupsi yang menimpa FIFA disinyalir sebagai akibat mundurnya pria 79 tahun tersebut.
Mundurnya Blatter turut mengundang reaksi dari berbagai kalangan di dunia sepakbola, termasuk dua pemain legendaris Prancis dan Brasil, David Ginola dan Romario. Menurut Ginola, skandal korupsi FIFA membuat Blatter tertekan. Ia juga menegaskan kini saatnya FIFA memulai dari awal.
“Orang ini (Blatter) mungkin sedang berada dalam tekanan yang luar biasa, dan akhirnya ia harus menyudahi permainannya. Sekarang saatnya untuk FIFA memulai dari awal, dan hal inilah yang terpenting,” terang mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut, mengutip ABC News, Rabu (3/6/2015).
Sementara Romario menuturkan kasus korupsi bagaikan gelombang tsunami yang menerjang Blatter. Pemain yang terkenal dengan duetnya bersama Hristo Stoickhov di Barcelona tersebut, juga menegaskan setiap orang yang korupsi harus mendekam di penjara.
“Dia jatuh seiring dengan tsunami yang menerjang setiap pimpinan yang melakukan korupsi di konfederasi. Kami mau setiap pelaku korupsi berada di penjara. Kami menginginkan kontribusi dari sosok idola, pemimpin olahraga yang baik, dan para pencinta sepakbola,” ujar striker legendaris Brasil itu.
Sebelumnya pada Rabu 27 Mei 2015, tujuh pengurus FIFA tertangkap di hotel Baur au Lac, Zurich, dengan dugaan korupsi, pencucian uang, dan pemerasan. Selain itu, belakangan juga terungkap video yang menunjukan Blatter memberikan janji kepada Mongolia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2050.
(fmh)

No comments:

Post a Comment