Thursday, June 4, 2015

Pansel Harus Pertimbangkan Rekam Jejak Calon Komisioner KPK


Pansel Harus Pertimbangkan Rekam Jejak Calon Komisioner KPK

Foto: Dok Okezone
JAKARTA - Disahkannya Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menuai tanggapan beragam dari berbagai kalangan.
Menurut politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Pansel KPK perlu melihat rekam jejak calon komisioner KPK sebagai jaminan kredibilitas dan profesionalitasnya.
"Saran saya ke Presiden, Pansel pada periode sebelumnya jangan ada yang dipakai. Selain itu, Pansel juga harus melihat rekam jejak calon pimpinan KPK ke Mabes Polri. Jangan sok jago kayak (seperti) Imam Prasodjo yang minta BW dan Samad di SP3 (surat perintah penghentian penyidikan)," ujarnya saat dikonfirmasi via telephone, Jum'at (5/6/2015).
Ruhut menuturkan, rekam jejak calon komisioner KPK perlu menjadi pertimbangan utama sebelum proses seleksi dilanjutkan. Sedangkan Polri sebagai sebuah badan yang mengetahui rekam jejak tersebut, layak dimintai pertimbangan. Sehingga, pimpinan KPK terpilih nanti sesuai harapan masyarakat.
"Jangan ada langit di atas langit. Mau bersih, tanya polisi. Bedah isi perutnya 10 calon pimpinan KPK," lanjutnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengungkapkan, akan melakukan pertemuan dengan Pansel KPK. Selain itu, menurut ia, komposisi Pansel KPK tahun ini sangat baik dan lengkap dengan latar belakang keahlian yang berbeda-beda.
"Nanti, kita akan ketemu Pansel. Biar saya bilangin. Kalau ada yang salah orang, DPR pasti yang disalahin. Saya sudah dua periode seleksi calon pimpinan KPK. Yang sekarang bagus. Pansel isinya srikandi-srikandi. Lengkap, ada ahli hukum, IT, dan ekonomi. Terimakasih Pak Jokowi. Apalagi surga di telapak kaki ibu," tandasnya. (fal)
(uky)

No comments:

Post a Comment