Guru Ngaji Elemen Terpenting Pembangunan Karakter

TANGERANG – Guru ngaji harus senantiasa memberikan pembinaan serta pengajaran terhadap ilmu-ilmu keagamaan. Guru ngaji pun harus meningkatkan kemampuan diri sehingga kualitas pengajaran akan senantiasa terjaga dengan baik dan dapat mencetak anak didik yang tak hanya cerdas namun berakhlak mulia.

“Guru ngaji sebagai salah satu elemen penting dalam pembangunan karakter,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat membuka kegiatan sertifikasi guru ngaji 2015, Kamis (4/6/2015).

Menurut Wakil Wali Kota, guru ngaji selama ini juga membangkitkan mental SDM khususnya para generasi penerus yang ada di Kota Tangerang. Sehingga mereka semakin berkualitas dan mampu bersaing seiring sejalan dengan perkembangan yang ada dan terus meningkatkan ilmu serta wawasan pengetahuan.

"Ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan harus terus ditingkatkan pada zaman apa pun, apalagi ilmu agama selalu menjadi panduan dalam hidup," terangnya.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang sangat mendukung serta concern dengan keberadaan para guru ngaji. Seperti halnya dengan memberikan stimulan kepada guru ngaji serta sertifikasi untuk para guru ngaji ini.

Dengan sertifikasi guru ngaji ini, Pemkot berharap kualitas dan profesionalisme para guru ngaji akan semakin meningkat dan selalu menjadi bagian dari langkah pembangunan SDM di Kota Tangerang.

"Kalau guru ngaji-nya semakin berkualitas, Insya Allah anak didiknya bisa menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang dapat menjadikan kota ini semakin maju dan sejahtera," tegas Sachrudin.

Seluruh masyarakat, kata Wakil Wali Kota, mempunyai andil dalam pembangunan daerah. Tak terkecuali para guru ngaji sebagai pendidik ilmu agama yang juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan. Misalnya mengajak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan seperti halnya yang diajarkan dalam agama bahwa kebersihan itu sebagian dari iman.

“Ke depan tentunya sinergi dan kebersamaan kita akan terus terjalin dengan baik terutama dalam membangun SDM yang cerdas dan beriman,” ujarnya.

(MSR)