Pemerintah Kota Paris Bongkar 700 Ribu Gembok Cinta

KABAR buruk bagi pencinta ikon “gembok cinta” atau Love Locks. Pemerintah Kota Paris membongkar 700 ribu gembok cinta yang ada di Jembatan Pont des Arts.

Kota Paris memang identik dengan kota romantis. Tak mengejutkan mereka memiliki gembok cinta, sebuah tradisi menempel gembok berisi pesan cinta kepada pasangan dan menggantungkannya di atas jembatan. Namun, beberapa hari yang lalu, tradisi ini telah berakhir.

Jembatan Pont des Arts akan ditutup selama seminggu untuk memberi waktu pemerintah membongkar sekira 700 ribu gembok yang beratnya setara 20 ekor gajah. Keputusan ini diambil setelah berat tembok semakin bertambah dan berisiko membuat jembatan runtuh. Pagar di sekitar jembatan gembok cinta sudah mulai runtuh, sehingga pejabat kota Paris takut akan keselamatan pejalan kaki.

Keputusan ini juga sempat menimbulkan kontroversi antara wisatawan dengan pejabat kota. Jika wisatawan ingin tetap melanjutkan tradisi gembok cinta yang menjadi salah satu ikon kota Paris, penduduk setempat justru percaya tradisi ini lebih berbahaya jika diteruskan.

Setelah semua pembongkaran ini benar-benar berakhir, pejabat kota akan membuat panel kaca pelindung di jembatan untuk mencegah wisatawan melanggar aturan.

Sebenarnya ini bukan kali pertama penduduk setempat dan pejabat kota berupaya untuk menyelamatkan Jembatan Pont des Arts. Pada bulan Agustus lalu, pejabat berusaha mendorong wisatawan bersama-sama melakukan selfie, bukannya menyatakan cinta dengan gembok cinta. Lalu pada Hari Valentine, mereka membuat panel kayu di sekira gembok cinta untuk mencegah orang menggantungkan gembok lagi.

Hal ini juga didukung dengan adanya kelompok lokal bernama “No Love Locks” yang mengampanyekan untuk tetap mempertahankan status bersejarah jembatan dengan menyingkirkan gembok cinta. Jadi inikah akhir era keromantisan di kota Paris? Dilansir dari Yahootravel, Jumat (5/6/2015).

(yac)