Mahasiswa Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun

MAJENE - Aksi kreatif dan inovatif ditunjukkan sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Secara swadaya, mereka mengolah lahan tidur yang tak jauh dari kampus mereka menjadi lahan perkebunan. Alhasil, sebentar lagi tanaman cabai dan holtikultura lainnya bernilai jual tinggi itu akan segera dipanen.

Rahmat salah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutaan Unsulbar jurusan Agribisnis mengatakan, sekira lima bulan lalu, mereka membentuk kelompok belajar tengah melakukan observasi, kemudian melewati lahan tidur tak jauh dari kampus.

“Setelah mendapat izin dari pemilik lahan, kami dibimbing dosen secara swadaya membenahi lahan kurang dari satu hektar itu menjadi kebun,” katanya, Selasa (2/6/2015).

Dikatakan, mahasiswa pun sepakat melakukan penanam perdana dengan menanam cabai, kacang panjang, tomat dan semangka. Salah satu pertimbangannya karena hasil tanaman itu paling banyak dikonsumsi terutama menjelang bulan Ramadan.

Agar tanaman dapat terpelihara dengan baik, kelompok mahasiswa ini yang berjumlah 11 orang membuat jadwal piket. Tujuannya agar tidak mengganggu jadwal kuliah rutin dan setiap pekan bekerja bersama. Adapun modal awal, mahasiswa dan dosen mengumpul dana untuk membeli sejumlah keperluan seperti bibit, pupuk dan plastik pelindung.

Dosen Prodi Agribisnis, Makmur mengatakan, selama proses menanam dilakukan, pihak fakultas membantu selain membantu permodalan, juga memberikan bimbingan teknis terkait pengolahan lahan.

Pihak fakultas menganggap, selain akan menjadi income bagi mahasiswa, dengan mengolah kebun secara langsung seperti ini mahasiswa telah mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

Sementara itu, Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin mengaku, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan mahasiswanya tersebut. Saat melakukan kunjungan ke lokasi kebun mandiri mahasiswa tersebut, Rektor Akshan bahkan ikut memanen sejumlah tananam kajang panjang yang memang lebih dahulu ditanam.

“Ya, kampus mengapresiasi atas aksi mahasiswa ini, kita harap ini dapat mendorong warga secara umum untuk mengolah lahan di sekitar mereka menjadi lahan produktif,” jelasnya.

Menurut dia, jika melihat usia tanaman, diperikirakan tanaman cabai, tomat dan semangka dari kebun mandiri mahasiswa Unsulbar itu sudah bisa dipanen menjelang bulan Ramadan, sehingga dapat langsung masuk ke pasar dan menjadi pendapatan tambahan bagi mahasiswa.

sumber : okezone.com

(MSR)