Selasa, 02/06/2015 10:46 WIB
Disebut Ayamnya Bersayap 6 dan Berkaki 8, KFC Tuntut 3 Perusahaan Tiongkok
Foto: Libertynews
Kali ini perusahaan ayam goreng global KFC menjadi korban isu negatif. Disebutkan bahwa ayam yang dijual di KFC Tiongkok punya sayap 6 dan kaki 8. KFC pun menggunakan jalur hukum untuk menuntut penyebar gossip ini.
Operator restoran KFC menyebutkan kemarin (1/06) bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pada 3 perusahaan Tiongkok. Perusahaan tersebut memakai akun media sosialnya untuk menyebarkan kabar bohong tentang KFC.
Kasus ini muncul setelah pemerintah Tiongkok intensif berkampanye membersihkan gossip dan isu di sosial media. Para pemasar internet dicurigai telah mencoba memanipulasi sentimen online dengan mengatasnamakan klien. Mereka biasanya mengunggah info yang salah tentang kompetitor atau menghapus posting yang mengritik.
Seperti dikutip dari ABC (1/06), pada pengumuman yang dipasang pada website Tiongkok, KFC menyebutkan isu yang terburuk adalah menyebutkan bahwa KFC memakai ayam yang sudah dimodifikasi secara genetik. Karenanya ayamnya bersayap 6 dan berkaki 8 buah.
KFC menuntut $242.000 atau sekitar Rp. 3.2 miliar sebagai permintaan maaf dari masing-masing 3 perusahaan yang memiiki akun di aplikasi WeChat. Shanghai Xuhui District People's Court sudah menerima berkas tuntutan tersebut.
CEO KFC Tiongkok, Qu Cuirong menyebutkan sangat sulit bagi perusahaan untuk melindungi diri dari isu dan gossip buruk karena sulit sekali menemukan bukti-bukti. ‘ Namun usaha pemerintang bebrapa tahun belakangan ini untuk membersihkan lingkungan online juga penafsiran hukum, sudah memberikan kami kepercayaan dan alat yang dipercaya,’ demikia tegas Qu.
Ketiga perusahaan yang dituntut KFC adalah Shanxi Weilukuang Technology Company Ltd., Taiyuan Zero Point Technology Company dan Yingchenanzhi Success and Culture Communication Ltd. di Shenzhen. Sayangnya tak satupun nomor telephone perusahaan terse but tak bisa dikontak.
Sebenarnya pemerintah Tiongkok sudah mulai memperkenalkan kampanye sejak 2 tahun lalu untuk membersihkan ‘online rumours’, yang bernada negatif dan diragukan kebenarannya. Menurut para kritikus kampanye ini bertujuan mengritik Partai Komunis.
Di seluruh Tiongkok KFC memiliki lebih dari 4.600 outlet.
(odi/odi)
Operator restoran KFC menyebutkan kemarin (1/06) bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pada 3 perusahaan Tiongkok. Perusahaan tersebut memakai akun media sosialnya untuk menyebarkan kabar bohong tentang KFC.
Kasus ini muncul setelah pemerintah Tiongkok intensif berkampanye membersihkan gossip dan isu di sosial media. Para pemasar internet dicurigai telah mencoba memanipulasi sentimen online dengan mengatasnamakan klien. Mereka biasanya mengunggah info yang salah tentang kompetitor atau menghapus posting yang mengritik.
Seperti dikutip dari ABC (1/06), pada pengumuman yang dipasang pada website Tiongkok, KFC menyebutkan isu yang terburuk adalah menyebutkan bahwa KFC memakai ayam yang sudah dimodifikasi secara genetik. Karenanya ayamnya bersayap 6 dan berkaki 8 buah.
KFC menuntut $242.000 atau sekitar Rp. 3.2 miliar sebagai permintaan maaf dari masing-masing 3 perusahaan yang memiiki akun di aplikasi WeChat. Shanghai Xuhui District People's Court sudah menerima berkas tuntutan tersebut.
CEO KFC Tiongkok, Qu Cuirong menyebutkan sangat sulit bagi perusahaan untuk melindungi diri dari isu dan gossip buruk karena sulit sekali menemukan bukti-bukti. ‘ Namun usaha pemerintang bebrapa tahun belakangan ini untuk membersihkan lingkungan online juga penafsiran hukum, sudah memberikan kami kepercayaan dan alat yang dipercaya,’ demikia tegas Qu.
Ketiga perusahaan yang dituntut KFC adalah Shanxi Weilukuang Technology Company Ltd., Taiyuan Zero Point Technology Company dan Yingchenanzhi Success and Culture Communication Ltd. di Shenzhen. Sayangnya tak satupun nomor telephone perusahaan terse but tak bisa dikontak.
Sebenarnya pemerintah Tiongkok sudah mulai memperkenalkan kampanye sejak 2 tahun lalu untuk membersihkan ‘online rumours’, yang bernada negatif dan diragukan kebenarannya. Menurut para kritikus kampanye ini bertujuan mengritik Partai Komunis.
Di seluruh Tiongkok KFC memiliki lebih dari 4.600 outlet.
No comments:
Post a Comment